Sensor dan Tranducer

 

Tranduser dan Sensor

PERANAN TRANDUSER DAN SENSOR DALAM SISTEM CERDAS

Transduser adalah alat yg mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk yg lain. Tranduser dapat dibagi menjadi kelas: transduser input dan transduser output. Transduser input – listrik mengubah energi non listrik, misalnya suara atau sinar menjadi tenaga listrik.Transduser output – listrik bekerja pada urutan  yg sebaliknya, Transduser tsb mengubah energi listrik pada bentuk energi non listrik.

Sensor adalah alat yg digunakan untuk mendeteksi dan sering berfungsi untuk mengukur magnitude sesuatu. Sensor adalah jenis transduser yg digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor biasanya dikatagorikan melalui pengukur dan memegang peranan penting dalam pengendalian proses pabrikasi modern. Sensor memberikan ekivalen mata, pendengaran, hidung, untuk otak mikroprosesor dari sistem otomatisasi industry.

Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan secara otomatis. Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran listrik, seperti besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk memakaikan besaran listrik pada sistem pengukuran, atau sistem manipulasi atau sistem pengontrolan, maka biasanya besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu menjadi suatu sinyal listrik melalui sebuah alat yang disebut transducer. 

PENGGUNAAN SENSOR UNTUK MENDETEKSI INPUT(MASUKAN) PADA TRANDUSER UNTUK MEDIA (OUTPUT)KELUARAN DAN PERANNYA

Karena sensor hanya mampu mengubah energi fisis menjadi energi listrik, maka sensor lebih banyak digunakan untuk mendapatkan sinyal input seperti contohnya microphone untuk menerima sinyal input suara dan sensor ultrasonik untuk memperkirakan jarak.

Di sisi lain tranducer yang tidak hanya dapat mengubah menjadi satu jenis energi dapat digunakan sebagai ouput seperti misalnya lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar otomatis (energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas yang telah ditentukan.

 Contohnya pada sistem cerdas drone pencari yang ditugaskan pada bencana alam. Drone pencari dapat menggunakan sensor seperti microphone untuk mendengar suara meminta pertolongan dan memperkirakan dari mana arah datangnya suara tersebut. Selain itu drone pencari teresebut juga dilengkapi sorot yang akan menyala otomatis bila terdapat suatu tempat gelap yang tidak dapat dilihat oleh kamera, prinsif ini bertujuan sebagai bentuk penghematan daya dengan tidak menyalakan lampu sorot apabila kamera dapat melihat jalan atau objek dengan jelas.


referensi

Tranduser dan Sensor (wordpress.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketahanan Nasional Dan Strategi Nasional serta Implementasinya, Dan Otonomi daerah