: Bidang Aplikasi Kecerdasan Buatan

 Asisten Virtual : Contoh dari kecerdasan buatan adalah asisten virtual, ada banyak penyedia asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada umumnya, asisten virtual ini juga bisa kamu ajak berinteraksi. Selain itu asisten virtual dapat mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberikan informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba. Asisten virtual ini juga bisa kamu perintah untuk melakukan pengiriman pesan, memutar musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Asisten virtual ini juga akan terus belajar seiring kamu menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat mengetahui apa yang kamu sukai dan hal apa yang biasa kamu lakukan. Sebenarnya masih banyak lagi contoh penerapan dari AI, seperti fitur AI yang dimiliki oleh kamera pada smartphone yang bisa melakukan pengaturan kamera sesuai dengan kondisi saat itu. Atau AI dari mobil Tesla yang mampu berjalan tanpa adanya pengemudi.


E-Commerce : Ada begitu banyak bentuk pengadopsian teknologi AI dalam konteks e-commerce. Kita akan membahas tiga di antaranya yang cukup umum. Yaitu chatbot, layanan pelanggan, serta pemasaran-penjualan. Chatbot adalah perangkat lunak yang bertugas melayani percakapan dengan pengunjung, dengan objektif untuk berkomunikasi seresponsif mungkin. Layanan ini memungkinkan pengunjung mendapat balasan dalam waktu singkat, dan dari sisi perusahaan, ini adalah investasi yang murah.


Poin kedua masih terkait, namun dalam konteks layanan pelanggan. Bayangkan jika pengunjung melayangkan pertanyaan via email, lalu AI bisa mengenali isunya dan segera membalas. Bukan hanya soal responsivitas saja, tetapi juga menekan kebutuhan staf layanan pelanggan yang berakibat pada turunnya biaya karyawan. Dalam dua contoh di atas, AI bertugas menganalisis kata-kata yang digunakan dan memberikan jawaban relevan. Memang, implementasinya tidak selalu mulus, terutama karena bahasa manusia adalah hal kompleks. Untuk mengatasinya, bisnis mengombinasikan antara AI dengan staf manusia di belakangnya, yang bertugas melanjutkan percakapan pasca AI. Dan lagi-lagi di sinilah AI berperan, untuk menilai respons pengunjung, membuat keputusan apakah perlu mengopernya pada staf, dan mempertimbangkan siapakah staf yang paling relevan.


DeepFace Facebook : Salah satu contoh dari AI adalah teknologi DeepFace. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada foto secara manual, karena AI ini yang akan melakukannya. Mungkin kamu bertanya-tanya, dari mana AI itu mengetahui bahwa orang yang ada pada foto tersebut adalah kamu? Perlu kamu ketahui bahwa sebelum AI dapat mengidentifikasi bahwa orang di foto itu adalah kamu, AI akan dilatih berdasarkan data. Datanya didapatkan saat kamu menandai orang di foto sebelumnya dan dari hasil saran AI terhadap orang yang ada di foto yang kamu setujui. Setelah AI berlatih dan memiliki banyak data maka AI nantinya akan dapat mengidentifikasi seseorang yang ada di foto.


2. Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding), adalah teknik agar komputer dapat mengenali dan memahami bahasa ucapan. Proses ini mengijinkan seseorang berkomunikasi dengan komputer dengan cara berbicara kepadanya. Istilah “pengenalan suara” mengandung arti bahwa tujuan utamanya adalah mengenai kata yang diucapkan tanpa harus tahu artinya, di mana bagian itu merupakan tugas “pemahaman suara”. Secara umum prosesnya adalah usaha untuk menerjemahkan apa yang diucapkan seorang manusia menjadi kata-kata atau kalimat yang dapat dimengerti oleh komputer.


Contoh sistem cerdas yang berkaitan dengan bidang Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding) dalam kehidupan sehari-hari adalah Asisten Virtual.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketahanan Nasional Dan Strategi Nasional serta Implementasinya, Dan Otonomi daerah